Jakarta, 22 Januari 2025 – Bank Mandiri berkomitmen untuk menjadi partner finansial pilihan utama masyarakat sehingga dapat terus berkontribusi pada perekonomian kerakyatan. Oleh sebab itu, bank bersandi saham BMRI ini tak henti melakukan transformasi digital melalui pemanfaatan analitik data yang kuat dan aman dari artificial intelligence (AI) dan machine learning (ML).
Senior Vice President (SVP) Enterprise Data Analytics Bank Mandiri Kurnia Sofia Rosyada menyatakan langkah tersebut bertujuan untuk memberikan pengalaman pengguna yang lebih personal, meningkatkan efisiensi operasional, dan mendukung pertumbuhan bisnis secara berkelanjutan. Sehingga, Bank Mandiri mendominasi pasar ritel dan wholesale dengan menyediakan solusi mutakhir pada layanan perbankan digitalnya.
“Pendekatan berbasis teknologi ini tidak hanya menyederhanakan pengelolaan finansial nasabah, juga memperkuat ekosistem bisnis dengan menghadirkan aksesibilitas keuangan, kemudahan operasional, serta keamanan transaksi. Dengan memanfaatkan algoritma yang canggih, memungkinkan pengiriman konten dan rekomendasi yang disesuaikan dengan preferensi dan perilaku setiap pengguna, menciptakan interaksi yang lebih menarik dan intuitif dengan aplikasi,” ujar Kurnia dalam keterangan resmi pada Rabu (22/1).
Lanjutnya, dengan memanfaatkan kekuatan analitik data dan kemampuan AI, Bank Mandiri tidak hanya mampu melampaui ekspektasi nasabah, namun mendorong pengambilan keputusan berbasis data, dan menciptakan dampak bisnis yang signifikan. Hal ini terbukti, peningkatan rata-rata transaksi per nasabah sekitar 13% setelah melakukan personalisasi dalam kurung tiga bulan.
Berkat inovasi ini, Asia Pacific Information and Communication Technology Alliance (APICTA) menobatkan Bank Mandiri sebagai 1st Runner Up Marketing & Security Solutions di kawasan Asia Pasifik pada ajang APICTA Awards 2024 pada Desember 2024 lalu di Brunei Darussalam. Bank Mandiri berada di posisi kedua setelah Epic Lanka (Pvt) Ltd dari Sri Lanka, dan peringkat ketiga diraih oleh Guangzhou Quwan Network Technology Co., Ltd asal Tiongkok.
Kurnia menyebut penghargaan dari APICTA Awards ini merupakan komitmen perseroan dalam memberikan layanan terbaik bagi nasabah serta kontribusinya terhadap perekonomian Indonesia. Keandalan digitalisasi Bank Mandiri yang tercermin dalam pencapaian tersebut, menunjukkan kemampuan adaptif dan solutifnya dalam menghadapi perkembangan teknologi serta kebutuhan pasar.
Adapun penghargaan dari APICTA Awards 2024 tersebut diperoleh Bank Mandiri berdasarkan penilaian terhadap esai dan presentasi perseroan terkait inovasi digital dalam pemanfaatan pengolahan data, robotik, dan kecerdasan buatan. Bank berlogo pita emas ini berlaga dengan berbagai perusahaan yang ada di Tiongkok, Sri Lanka, Nepal, Taiwan, Pakistan, dan Asia Tenggara.
“Dalam menentukan strategi bisnis, Bank Mandiri menerapkan konsep customer oriented yang selalu berusaha mengikuti kebutuhan dan kepuasan nasabah secara berkelanjutan. Kami sangat mengapresiasi penghargaan ini dan akan menjadi pemantik semangat bagi Bank Mandiri untuk terus mempertahankan kinerja dan layanan yang terbaik untuk selalu berkontribusi pada ekonomi kerakyatan,” tuturnya.
Ia menambahkan penghargaan ini merupakan pengakuan atas upaya perseroan dalam mentransformasi layanan perbankan melalui teknologi digital. Ke depan, Bank Mandiri akan terus berinovasi dan berinvestasi dalam teknologi untuk memberikan pengalaman terbaik bagi nasabah dan masyarakat.
“Pengakuan internasional ini sekaligus menjadi esensi kerja keras dan konsistensi seluruh Mandirian dalam komitmennya menyediakan layanan serta produk terbaik bagi nasabah dan masyarakat. Penghargaan ini juga menjadi pengakuan dan kepercayaan dari stakeholder kami bahwa Bank Mandiri menghadirkan solusi keuangan terlengkap dan terbaik di Indonesia,” pungkasnya.